Penduduk di India nampaknya mulai merasa muak dengan banyaknya kejahatan perkosaan yang terjadi di negaranya. Merasa hukum yang saat ini ada tidak lagi mampu membuat para pemerkosa merasa takut dan jera, masyarakat di India mulai mengambil cara yang ekstrem untuk menghukum pelaku pemerkosaan. Seperti yang dialami oleh seorang pria berumur 40 tahun asal Kota Ganganagar, India. Pria yang ketahuan oleh warga saat hendak mencoba memperkosa seorang remaja tersebut harus rela kehilangan kemaluannya karena dipotong oleh warga.
Seperti dilansir oleh Daily Star, awalnya pelaku yang tidak disebutkan namanya ini berhasil menyekap seorang gadis muda di sebuah gang dan berusaha untuk memperkosanya. Untungnya sebelum ia berhasil melakukan aksi bejatnya, seorang warga melihat kejadian ini dan kemudian memanggil warga yang lain untuk menghentikan pria tersebut. Warga yang berkumpul tersebut langsung saj menghajar pria bejat tersebut tampa ampun
Beberapa warga yang datang belakangan bahkan membawa pentungan untuk menghajar pria ini. Selama sekitar sejam, pria ini menjadi bulan-bulanan warga. Masih belum puas, warga kemudian menyeret pria ini ke sebuah toko daging. Di toko itulah, entah bagaimana, seseorang kemudian mengambil pisau daging dan memotong kemaluan pria itu. Pria ini hanya bisa terkaget-kaget melihat aksi nekat warga tersebut. Bukannya kesakitan, dalam kondisi yang babak belur pria ini hanya bisa kebingungan mencari dimana potongan kelaminnya berada.
Menurut seorang warga setempat yang bernama Aamir Dhawan, meski dirinya tidak tahu siapa yang memotong kemaluan pria itu, namun ia menyatakan sangat mendukung tindakan tersebut. "Sudah terlalu banyak kasus penyerangan terhadap wanita di negara ini. Terlalu sering kita dengar perempuan diperkosa, digantung, disiksa, ini saatnya semua itu dihentikan. (Pemotongan penis) ini mengirim pesan kuat buat semua pemerkosa, kalau kamu nekat berbuat, maka kamu bakal dapat ganjarannya," kata Aamir.
Meski tindakan sadis dai warga ini mendapat banyak dukungan, nomun polisi tampaknya tidak akan tinggal diam. Petugas keamanan kini mencari siapa pelaku yang mengambil pisau daging pertama kali. "Warga tidak bisa main hakim sendiri. Kami berharap pelaku menyerahkan diri sebelum polisi bergerak lebih dulu," kata polisi setempat yang tidak disebut namanya. Di lain pihak, sang gadis yang menjadi korban percobaan perkosaan dikabarkan dalam kondisi trauma berat dan harus mendapatkan bantuan psikolog meski perkosaan tersebut berhasil digagalkan.
Punya tanggapan atas artikel diatas? Silahkan sampaikan melalui kolom komentar dibawah ini. Harap tidak memberikan komentar dengan kata-kata yang kasar, mengandung pornografi, atau mengandung unsur SARA.
Terimakasih untuk komentar yang Anda berikan.
Emoticons List