Seorang pria misterius kini tengah menjadi perbincangan hangat dikalangan pengguna internet. Ia menjadi begitu terkenal karena aksi nekatnya melakukan selfie, memfoto diri sendiri, di tengah kejaran banteng dalam acara festival lari banteng (San Fermin) di kota Pamplona. Pria yang mendapatkan julukan Selfie Man ini memang telah berhasil lolos dari amukan banteng seberat 500 kilo yang mengejarnya, tapi ia kini masih terus dikejar. Bukan oleh banteng, melainkan ia tengah diburu oleh pihak kepolisian Spanyol.
Seperti dilansir oleh Guardian, sampai saat ini pihak kepolisian kabarnya belum bisa menemukan sang Selfie Man. Pria berjanggut yang mengenakan kaos merah ini terancam dijatuhi denda sebesar 3.000 euro, sekitar Rp 34,8 juta. Ia dianggap bersalah karena melanggar aturan kota Pamplona yang berusaha membuat festival lari banteng menjadi berlangsung lebih aman. Meski ia berhasil lolos dari cidera atau maut akibat tindakan selfie-nya itu, namun ia dianggap berpotensi membahayakan dirinya dan orang lain.
"Mengambil video dan foto dilarang keras selama acara. Sebab, hal itu dinilai bisa menganggu konsentrasi pelari yang seharusnya mencoba untuk menjauh dari bahaya. Tindakan tersebut juga dianggap bisa membahayakan yang lain," demikian seperti dimuat CNN. Dalam siaran resmi yang televisi nasional Spanyol, selfie man terlihat mengangkat tinggi-tinggi benda yang menyeruai ponsel dengan tangan kanannya saat menjelang garis akhir acara kejar-kejaran sejauh 850 meter tersebut.
Sebuah insiden berbahaya lainnya dilaporkan juga sempat terjadi dalam festival tersebut. Seekor banteng dilaporkan melenceng dari jalurnya sehingga menimbulkan kepanikan pada hari terakhir festival Senin kemarin. Selama 8 hari penyelenggaraan, sebanyak 42 orang dilarikan ke rumah sakit. 8 korban pria dilaporkan kena tanduk banteng, termasuk 3 warga asing, WN Amerika Serikat Bill Hillmann (32), dan dua warga Australia yang namanya tak dirilis. Ironisnya, Hillman yang terkena tandukkan paha kanannya baru saja menulis buku berjudul, "Fiesta, How to Survive the Bulls of Pamplona".
Punya tanggapan atas artikel diatas? Silahkan sampaikan melalui kolom komentar dibawah ini. Harap tidak memberikan komentar dengan kata-kata yang kasar, mengandung pornografi, atau mengandung unsur SARA.
Terimakasih untuk komentar yang Anda berikan.
Emoticons List