8 Kebohongan Yang Hampir Tiap Hari Kita Ucapkan

Diposkan oleh Bee Inspired pada Saturday, October 11, 2014 - 7:34 AM

Kita semua pasti tahu dan sadar bahwa berbohong adalah sebuah perbuatan yang tidak baik. Meski demikian, disadari atau tidak, justru hampir setiap hari ada saja kebohongan yang kita ucapkan kepada orang tua, teman, atau bahkan diri kita sendiri. Berbagai alasan kita jadikan pembenaran terhadap kebohongan yang kita lakukan. Beberapa dari kita bahkan mungkin menganggap kebohongan-kebohongan itu sebagai sesuatu yang diperbolehkan dan tidak berdosa. Berikut ini 8 kebohongan mainstream yang pasti pernah Anda ucapkan bahkan mungkin setiap hari.

8 Kebohongan Yang Hampir Tiap Hari Kita Ucapkan

1. Aku Rapopo, Padahal Hati Terasa Remuk Dan Ingin Menangis

Salah satu ciri manusia, terutama laki-laki, adalah ingin terlihat kuat dan tegar dihadapan orang lain. Oleh karenanya, sebagian besar dari kita akan berusaha menutupi kelemahan yang kita miliki, termasuk saat kita menghadapi sebuah masalah. Kita cenderung akan mengatakan kepada orang lain bahwa aku rapopo (aku tidak apa-apa) walau sebenarnya masalah yang kita hadapi tersebut benar-benar membuat kita merasa pusing dan ingin menangis.

Selain karena ingin terlihat kuat, umumnya kebohongan jenis ini kita lontarkan karena tidak ingin terlibat kerumitan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin muncul. Misal kita lagi duduk bengong diteras rumah, tiba-tiba ada seseorang yang datang dan bertanya "Kamu kenapa?", secara tidak kita sadari umumnya otak kita secara default akan mengatakan "Ah ngak ada apa-apa kok," sehingga orang tersebut tidak akan bertanya apa-apa lagi. Coba bayangin kalau Anda menjawab "Lagi mikirin seseorang,". Pasti akan muncul pertanyaan-pertanyaan lainnya lagi, seperti siapa dia, apa hubungan kalian, dan berbagai pertanyaan lainnya yang mungkin akan membuat otak kita semakin stress untuk menawabnya.

2. OTW (On The Way), Padahal Masih Siap-Siap Atau Bahkan Baru Bangun

Pernah tidak merasa jengkel karena harus berlama-lama menunggu seseorang yang kita ajak janjian? Saat kita coba hubungi, dengan entengnya mereka akan menjawab "OTW, tunggu aja sebentar lagi,". Tapi beberapa puluh menit berlalu pun orang yang kita tunggu tidak juga kunjung datang. Yah begitulah kebanyakan orang-orang di Indonesia, bagi mereka tepat waktu bukanlah sebuah budaya yang patut dicontoh dan kata-kata "OTW" atau "Lagi dijalan" menjadi senjata terampuh dalam berbohong untuk menutupi keterlambatan mereka.

3. Ngak Punya Pulsa Atau Ketiduran, Padahal Cuma Males Bales Pesan

Lagi asik-asiknya jalan bareng temen atau pas seru-serunya nonton film, tiba-tiba HP berbunyi. Ketika di cek isinya sms atau bbm dari pacar yang isinya "Kamu lagi ngapain, sayang?". Dalam situasi seperti ini, kebanyakan dari kita, bahkan mungkin semuanya, umumnya akan lebih memilih untuk tidak membalas pesan tersebut, karena tidak mau momen seru yang sedang kita nikmati menjadi terganggu.

Ketika esok harinya kita bertemu dengan pasangan dan dia mulai bertanya mengapa kita tidak menjawab pesannya, ada dua alasan klise yang umumnya akan kita gunakan "Sorry, aku ngak punya pulsa jadi ngak bisa bales," atau "Maaf yah, tadi malem aku dah tidur,". Herannya, meski dua alasan klise ini selalu digunakan, tapi tetap saja orang-orang di Indonesia selalu percaya.

4. Cantik Kok, Padahal Biasa Aja Tuh

Kita semua mungkin pernah mengalami dimintai pendapat sama teman, pacar, atau mungkin saudara tentang bagaimana baju yang mereka pilih, tatanan rambut mereka, atau perubahan gaya yang mereka lakukan. Secara naluriah kita umumnya akan menjawab "Hmm...., cantik kok," meskipun sebenarnya kita merasa tidak ada yang berubah dan semuanya terlihat biasa-biasa saja. 

Jawaban ini biasanya kita lontarkan karena ingin semuanya cepat berlalu dan mereka tidak lagi bertanya tentang hal-hal yang menurut kita tidak penting tersebut. Selain itu beberapa orang melakukan kebohongan seperti ini demi menyenangkan hati si penanya dan mencegah ia merasa bete. Lagian menyenangkan orang lain kan termasuk ibadah.

5. Ngerjain Tugas, Padahal Pergi Main Sama Teman

Bagi seorang mahasiswa, rutinitas pergi pagi pulang sore, bahkan malam, sepertinya adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Meski sebenarnya jam kuliah hanya sedikit dan kita bisa pulang lebih awal, kita umumnya memilih untuk menghabiskan waktu terlebih dahulu dengan pergi bersama teman-teman yang lain sebelum pulang kerumah. Kalau orang tua bertanya kenapa kita pulang telat, bilang saja "Habis ngerjain tugas, Ma/Pa", dan mereka pun pasti mengerti dan tidak bertanya-tanya lagi.

6. Udah Makan Kok, Padahal Dari Pagi Belum Makan Sama Sekali

Bagi orang-orang yang hidup di perantauan, masalah yang menyangkut urusan perut selalu saja menjadi permasalahan yang sangat pelik. Saat orang tua nan jauh di kampung bertanya "Kamu sudah makan nak", kebanyakan dari kita pasti akan menjawab "Udah kok, barusan tadi". Ada banyak alasan mengapa anak kost sering berbohong soal makan, mulai dari karena lagi banyak kerjaan sehingga ribet kalau harus keluar cari makan, hingga pada alasan yang paling umum, tidak punya uang. So dari pada membuat orang tua dirumah jadi khawatir, lebih baik bilang saja kalau kita sudah makan, walau itu cuma makan angin.

7. Udah Punya Pacar, Padahal Masih Jomblo

Bagi orang Indonesia, memiliki pasangan adalah sesuatu yang sangat penting. Bukan sekedar masalah kebutuhan akan adanya pendamping dan orang yang memperhatikan kita, memiliki pasangan adalah sesuatu yang menyangkut harga diri. Saat kita menyandang status jomblo, semua orang akan menilai kita sebagai orang yang tidak laku. Belum lagi hinaan dan ejekan yang akan dilontarkan oleh orang-orang disekitar kita. So demi menjaga reputasi, umumnya kita akan memilih berbohong pada saat kita ditanya soal pasangan. Kalau ada yang iseng tanya kenapa pacar kita tidak pernah keliatan, bilang aja "Dia sibuk, maklum pengusaha muda", atau "Kitakan emang LDR, jadi ngak bisa ketemuan".

8. Udah Hampir Kelar, Padahal Masih Banyak Yang Harus Dikerjakan

Orang Indonesia umumnya paling malas ketika ditanya mengenai progres dari sesuatu yang sedang mereka kerjakan. Mulai dari soal kerjaan di kantor hingga sampai soal skripsi bagi mereka yang masih kuliah. Bagi kita yang pernah duduk di bangku kuliah pasti pernah merasakan betapa bingungnya ketika harus menjawab pertanyaan dari orang tua seputar skripsi yang sedang kita kerjakan. Jawaban yang mungkin akan kita berikan adalah "Tenang, udah hampir kelar kok. Ini kata pengantarnya udah beres". Padahal kata pengantar cuma sebagian dari bab 1 dan masih ada bab 2, 3, dan 4 yang belum tersentuh sama sekali.

3 comments

Terima kasih atas komentar Anda

bener sekali.... kebiasaan yg tanpa kita sadari Thanks atas informasinya

Balas
Terima kasih atas komentar Anda
This comment has been removed by the author.

Punya tanggapan atas artikel diatas? Silahkan sampaikan melalui kolom komentar dibawah ini. Harap tidak memberikan komentar dengan kata-kata yang kasar, mengandung pornografi, atau mengandung unsur SARA.

Terimakasih untuk komentar yang Anda berikan.
Emoticons List

 
Copyright © 2014. Bee Inspired - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by Bee Inspired
Proudly powered by Blogger