Di Dua Desa Ini Semua Prianya Bertubuh Kekar

Diposkan oleh Bee Inspired pada Wednesday, July 23, 2014 - 11:47 AM

Saat Anda pergi ke gym, mungkin akan menjadi sebuah pemandangan yang biasa saat Anda melihat deretan pria-pria berbadan kekar. Tapi pernakah Andaa membayangkan sebuah desa dimana semua pria yang ada di sana memiliki badan yang kekar? Di India ternyata ada dua buah desa yang dijuluki sebagai desa pria kuat. Hal ini disebabkan desa Asola dan Fatehpur Beri memang dipenuhi pria-pria berotot. Awalnya mereka membentuk tubuh untuk mempersiapkan diri sebagai atlet profesional. Namun jika gagal menjadi atlit, mereka memanfaatkan tubuh kekar mereka untuk bekerja sebagai bodyguard.

Di Dua Desa Ini Semua Prianya Bertubuh Kekar

"Di desa ini, tidak ada seorang anak lelaki pun yang tidak pergi ke gym," kata Vijay Pahelwan, kepala pelatih di akhada, sebutan untuk gym di daerah tersebut. "Semua anak laki-laki berolahraga. Mereka sangat berhati-hati terhadap tubuh mereka. Tidak ada yang mengonsumsi minuman keras atau tembakau. Kebanyakan anak laki-laki mengikuti gulat pada usia yang sangat muda dengan harapan bisa mengikuti ke Olimpiade. Jika gagal mereka biasanya lantas banting setir menjadi tukang pukul atau bodyguard," lanjutnya.

Kebanyakan pria di sini memang mulai melatih tubuh sejak usia dini, rata-rata 15 tahun. "Saya bercita-cita menjadi security dan saya benar-benar mewujudkannya," kata seorang warga bernama Viju Tewar. "Sekarang saya ingin anak saya juga menjadi security dan mendapatkan tubuh yang sehat."

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan berotot bukan perkara mudah. Pria-pria ini harus menjalani sesi latihan dua sampai tiga jam sehari di gym. Sebagai bagian dari pelatihan, mereka biasanya disuruh berlatih untuk mengangkat sepeda motor dan traktor, serta berlatih yoga. Tentu saja mereka juga harus mengikuti diet ketat seperti yang dilakukan oleh binaragawan profesional. Menu mereka terdiri dari 3-4 liter susu per hari, selusin pisang, dan sekitar setengah kilo buah serta daging dan telur.

Penduduk Asola dulunya adalah masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari pertanian. Namun karena maraknya pembangunan real estate yang menjadikan harga lahan naik hingga 3 kali lipat dewasa ini, sebagian besar warga memilih untuk menjual properti mereka kepada pengembang dan mencari pekerjaan lain. Peralihan profesi sebagai tukang pukul yang lantas diminati oleh kaum pria Asola ini bisa jadi karena Vijay Pahelwan sendiri. Lima belas tahun lalu pria berotot ini mendapat tawaran pekerjaan dengan bayaran yang lumayan. Ia diupah 10.000 rupee untuk mengumpulkan pemuda-pemuda berotot yang akan berjaga di pesta pernikahan di New Delhi.

Sejak itu penduduk desa Asola mulai melirik profesi yang sering dipandang negatif ini. Para orang tua sendiri cukup senang dengan pilihan hidup anak-anak lelaki mereka. Sebab dengan berlatih di gym dan menekuni body building mereka jadi mengikuti gaya hidup sehat. Menjauhi minuman keras, alkohol, dan tentunya sudah memiliki tujuan hidup sejak masih muda. Sekarang, bodyguard dan tukang pukul dari Asola dibayar 1.500 rupee per hari untuk melakukan tugas mereka. Namun Vijay memberi syarat kepada anak-anak didiknya bahwa mereka harus lulus SMA terlebih dahulu dan tidak memiliki catatan kriminal.

Punya tanggapan atas artikel diatas? Silahkan sampaikan melalui kolom komentar dibawah ini. Harap tidak memberikan komentar dengan kata-kata yang kasar, mengandung pornografi, atau mengandung unsur SARA.

Terimakasih untuk komentar yang Anda berikan.
Emoticons List

 
Copyright © 2014. Bee Inspired - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by Bee Inspired
Proudly powered by Blogger