Percaya atau tidak, fenomena kemunculan hantu, roh atau arwah diyakini telah ada dalam setiap peradaban atau bahkan adat istiadat manusia. Meski banyak yang menyangkal kebenarannya, orang-orang yang mengalami kejadia tersebut selalu meyakini apa yang mereka lihat adalaha seseuatu yang benar-benar nyata. Mereka juga mampu menggambarkan sensasi-sensasi tertentu yang mereka rasakan saat melihat kemunculan sang hantu tersebut. Melihat banyaknya polemik seputar penampakan tersebut, berbagai ilmuwan mencoba untuk menelusuri secara ilmiah fenomena ini. Hasilnya, para ilmuwan menyimpulkan setidaknya ada 5 hal yang membuat manusia mampu melihat dan merasakan hantu.
1. Efek Ideomotor
Saat kita bermain Jelangkung, salah satu efek yang bisa kita rasakan adalah adanya kekuatan yang berasal dari makhluk halus yang seolah menuntun tangan kita untuk menggerakn Jelangkung yang tengah kita pegang. Fenomena semacam ini menurut para ahli kemungkinan besar terjadi karena efek ideomotor. Efek ideomotor ini berhsail diungkap oleh seorang fisikawan yang banyak berkontribusi dalam bidang kelistrikan dan dinamo, Michael Faraday.
Berdasarkan apa yang diungkapkan oleh Faraday, efek ideomotor mempengaruhi pola gerakan tangan akibat kontraksi otot yang dipengaruhi oleh stimulus di otak. Saat mendapatkan sugesti tertentu, maka otak memproses suatu ekspektasi yang bisa secara otomatis menggerakkan otot secara tidak sadar. Dalam ksus permainan Jelangkung, yang menjadi sasaran adalah otot tangan sehingga seperti mampu bergerak tanpa diperintah.
Fenomena ini mirip dengan apa yang dialami oleh korban hipnotis. Akibat sugesti yang ditanamkan ke otaknya, korban hipnotis dipercaya mampu menggerakkan tubuhnya atau bereaksi secara tidak sadar. Gerakan-gerakan otomatis otot inilah yang lama dianggap sebagai campur tangan dari makhluk halus.
2. Stimulasi Elektrik Di Otak
Otak pada dasarnya adalah kumpulan dari begitu banyak sel-sel saraf yang bertugas menerima dan menyampaikan rangsangan pada tubuh melalui pulsa elektrokimia tertentu. Akan tetapi, karena berbagai hal, pulsa elektrokimia tersebut bisa saja mendapatkan interfensi sehingga aliran sinyalnya menjadi terganggu. Sebagai akibatnya otak dan bagian tubuh tertentu akan mengalami gangguan. Salah satu bagian tubuh yang paling sering merasakan dampaknya adalah mata, sehingga kita kemudian melihat adanya ilusi penampakan bayangan.
Hal ini dibuktikan oleh seorang peneliti dari Swiss dengan merangsang otak wanita penderita epilepsi dengan arus listrik pada kekuatan tertentu. Wanita yang menjadi bahan percobaan tersebut lalu menyatakan bila dia sering melihat penampakan yang duduk di sampingnya. Fenomena penampakan mirip hantu ini juga bisa menimpa manusia bila bagian otak kiri kita terganggu atau tak sengaja terkena suatu arus atau medan listrik kuat. Oleh sebab itu, manusia bisa berhalusinasi ketika di dekatnya banyak petir yang tengah menyambar.
3. Keracunan Gas Karbon Monoksida
Karbon monoksida telah lama dikenali sebagai salah satu gas yang mematikan. Karena sifatnya yang tak berbau, tak berwarna, dan tak berasa, banyak orang yang tidak menyadari jika dirinya tengah terkontaminasi dengan gas ini. Para ilmuwan menemukan ternyata gas yang mematikan ini pun berperan dalam fenomena penampakan hantu
Berdasarkan penelitian, gas karbon monoksida mampu diserap lebih baik oleh tubuh manusia dibandingkan oksigen, yang notabene sangat dibutuhkan oleh tubuh dan otak. Keracunan gas ini dapat membuat seseorang lemas seketika, sesak napas, pusing, halusinasi, hingga kematian.
Salah satu contoh keracunan karbon monoksida yang berhubungan dengan penampakan hantu terjadi di tahun 2005. Saat itu seorang wanita mengaku melihat sosok hantu di kamar mandinya. Setelah diselidiki ternyata penampakan itu disebabkan oleh halusinasi si wanita yang tak sengaja menghirup karbon monoksida dalam jumlah besar dari heater atau pemanas airnya yang bocor.
4. Suara Infrasonik
Selain terlihat secara visual, salah satu fenomena kehadiran hantu lainnya adalah adanya suara-suara aneh yang hadir secara tiba-tiba hingga mampu membuat tubuh merasa merinding seerti disentuh oleh sesuatu. Menurut para ahli, salah satu penyebab ilmiah munculnya sentuhan hantu adalah efek suara infrasonik yang sering terjadi di alam bebas atau dalam ruangan. Suara infrasonik sendiri sebenarnya adalah jenis suara yang pada umumnya tidak dapat didengar oleh manusia dan sering kali muncul secara alami akibat badai, angin, atau perubahan cuaca.
Suara dengan frekuensi dalam rentang 17 Hertz sampai 0,001 Hertz ini mampu menghasilkan getaran-getaran aneh yang merambat di sekitar manusia. Getaran-getaran akibat suara infrasonik sendiri mampu menggerakkan benda-benda sehingga menghasilkan suara-suara seram meskipun tidak ada yang menyentuhnya.
5. Teori Mekanika Kuantum
Teori mekanika kuantum pada dasarnya mempelajari struktur terkecil seperti atom. Atom-atom penyusun tubuh manusia diklaim mampu menghasilkan energi dalam paket-paket tertentu. Menurut para ahli, teori mekanika kuantum sering dikaitkan dengan keberadaan manusia setelah mengalami kematian. Beberapa fisikawan percaya bila roh dan kesadaran manusia berasal dari aktivitas kuantum atom-atom di otak.
Aktivitas kuantum pada otak diprediksi akan tetap ada meskipun manusia telah meninggal dengan berubah menjadi bentuk energi 'informasi' yang akan tetap eksis. Kumpulan dari energi kuantum inilah yang sering dikaitkan dengan penampakan cahaya yang melayang-layang di sekitar pemakaman dan tempat-tempat seram lainnya. Meskipun masih banyak peneliti yang belum menerima teori ini, bayak yang mengatakan 'kesatuan' energi yang ditinggalkan manusia juga turut bertanggung jawab atas fenomena kerasukan yang sering terjadi.
Punya tanggapan atas artikel diatas? Silahkan sampaikan melalui kolom komentar dibawah ini. Harap tidak memberikan komentar dengan kata-kata yang kasar, mengandung pornografi, atau mengandung unsur SARA.
Terimakasih untuk komentar yang Anda berikan.
Emoticons List